Capoeira adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari Brasil. Sejarahnya berakar dalam pengalaman budak Afrika yang dibawa ke Brasil oleh pedagang budak Portugis pada abad ke-16 hingga ke-19. Budaya Capoeira berkembang di kalangan budak Afrika dan keturunan mereka di Brasil, terutama di wilayah-wilayah seperti Bahia.
Ada beberapa teori tentang asal usul Capoeira:
- Teori Afrika: Sebagian besar sejarawan percaya bahwa Capoeira memiliki akar yang kuat dalam tradisi bela diri Afrika. Budak-budak yang dibawa ke Brasil membawa dengan mereka berbagai praktik bela diri dari berbagai budaya di Afrika. Capoeira diyakini memiliki elemen dari berbagai tradisi bela diri Afrika, seperti N’golo dari Angola atau Batuque dari Brazil.
- Teori Brasil-Portugis: Ada juga pandangan bahwa Capoeira juga dipengaruhi oleh tradisi bela diri yang diperkenalkan oleh kolonialis Portugis. Namun, sejarawan cenderung lebih condong pada pandangan bahwa Capoeira lebih banyak dipengaruhi oleh warisan Afrika.
Perkembangan Capoeira terkait erat dengan kondisi sosial dan politik di Brasil pada masa itu. Budak-budak yang terlibat dalam praktik ini sering kali menggunakan Capoeira sebagai cara untuk mempertahankan diri dan memperoleh kebebasan mereka. Di bawah tekanan hukum yang melarang mereka untuk berlatih bela diri, para praktisi Capoeira sering menyembunyikan gerakan mereka dalam bentuk tarian atau pertunjukan. Capoeira juga digunakan sebagai alat perlawanan terhadap penindasan budak.
Selama abad ke-20, Capoeira berkembang dari sebuah tradisi rakyat yang terbatas menjadi sebuah seni bela diri yang diakui secara internasional. Pada tahun 1932, Mestre Bimba membuka sekolah Capoeira pertama yang diakui secara resmi, mengintegrasikan elemen-elemen bela diri yang lebih terstruktur ke dalam praktik tersebut.
Pada tahun 1941, Capoeira dilarang di Brasil oleh pemerintah diktator GetĂșlio Vargas, karena dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Larangan tersebut tetap berlaku sampai tahun 1949. Namun, setelah dilarang, praktik Capoeira terus berkembang secara underground dan diakui kembali sebagai bagian dari warisan budaya Brasil pada tahun 1950-an.
Hari ini, Capoeira telah menjadi salah satu simbol budaya yang paling dikenal dari Brasil, dengan jutaan praktisi di seluruh dunia yang mempelajarinya sebagai seni bela diri, tarian, dan bentuk ekspresi budaya.