Ibukota baru Indonesia, yang dikenal sebagai Ibukota Nusantara (IKN), direncanakan untuk dibangun di Provinsi Kalimantan Timur. Proyek ini diharapkan akan mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pusat kegiatan ekonomi. Ibukota baru tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih baik untuk pembangunan yang berkelanjutan dan menyeimbangkan distribusi pembangunan di seluruh Indonesia.
Rencana tersebut muncul sebagai respons terhadap berbagai masalah yang dihadapi Jakarta, termasuk kemacetan lalu lintas, banjir, dan tekanan terhadap infrastruktur. Pengembangan Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur juga diharapkan akan meningkatkan pemerataan pembangunan di Indonesia, dengan menyediakan kesempatan ekonomi dan infrastruktur yang lebih baik di luar Pulau Jawa.
Pemerintah Indonesia telah melakukan studi kelayakan dan perencanaan untuk proyek ini, termasuk pembentukan Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (BOIKN) untuk mengawasi pembangunan tersebut. Namun, proyek ini juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk permasalahan terkait pembebasan lahan, lingkungan, dan sosial.