Waruga adalah sebuah jenis struktur makam kuno yang ditemukan di beberapa tempat di Indonesia, terutama di daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Waruga umumnya terbuat dari batu dan memiliki bentuk seperti peti mati dengan tutupnya. Makam-makam ini diyakini berasal dari zaman prasejarah atau masa awal sejarah di daerah tersebut.
Bentuk dan konstruksi waruga menunjukkan tingkat keahlian teknik yang tinggi pada masa itu, serta menunjukkan adanya sistem kepercayaan atau praktik pemakaman yang kompleks. Beberapa waruga memiliki ukiran dan ornamen yang menggambarkan kehidupan atau simbol-simbol religius masyarakat pada masa itu.
Selain di Minahasa, struktur makam yang mirip dengan waruga juga ditemukan di daerah lain di Indonesia, seperti di Sumatra Utara dan Sulawesi Tenggara. Kehadiran waruga dan struktur makam serupa ini membuktikan adanya peradaban kuno yang berkembang di berbagai wilayah Indonesia pada masa lalu. Hal ini juga menunjukkan keberagaman budaya dan praktik pemakaman yang ada di nusantara sejak zaman dulu.
Waruga umumnya ditemukan di daerah Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia. Namun, terdapat juga beberapa lokasi lain di Indonesia di mana struktur makam yang mirip dengan waruga ditemukan. Beberapa daerah tersebut antara lain:
- Sulawesi Utara: Waruga tersebar di beberapa wilayah di Minahasa, seperti di desa Sawangan, desa Airmadidi, dan desa Woloan.
- Sulawesi Tenggara: Terdapat beberapa situs waruga di wilayah Sulawesi Tenggara, seperti di Pulau Kabaena.
- Sumatra Utara: Struktur makam yang serupa dengan waruga juga ditemukan di Sumatra Utara, terutama di daerah Tapanuli dan sekitarnya.
Meskipun Sulawesi Utara menjadi pusat penemuan waruga, penelitian arkeologis telah menunjukkan bahwa struktur makam yang serupa juga tersebar di daerah-daerah lain di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya variasi dalam praktik pemakaman kuno di berbagai wilayah nusantara.