Sejarah hunback of notre dame

“Sejarah The Hunchback of Notre Dame” merujuk pada novel klasik yang ditulis oleh Victor Hugo pada tahun 1831. Novel ini, yang juga dikenal sebagai “Notre-Dame de Paris” dalam bahasa aslinya, adalah karya sastra yang sangat berpengaruh dalam sejarah sastra Prancis.

Novel ini mengambil latar di Paris pada abad ke-15, dan menceritakan kisah Quasimodo, seorang lonceng di Katedral Notre-Dame, yang cacat fisik dan cacat bentuknya. Ia hidup terisolasi di dalam katedral dan dipandang sebagai aneh oleh masyarakat sekitarnya. Namun, ia jatuh cinta dengan Esmeralda, seorang gadis jelita yang menjadi korban ketidakadilan sosial. Kisah cinta tragis mereka menjadi inti dari novel ini.

“Sejarah” dalam judulnya merujuk pada keadaan sosial dan budaya Paris pada masa itu yang dijelaskan oleh Hugo dalam novelnya. Hugo menggunakan novel ini sebagai wadah untuk mengekspresikan keprihatinannya terhadap kondisi sosial dan budaya di Prancis pada masanya, termasuk ketidakadilan, kesenjangan antara kelas sosial, dan perlunya keadilan.

Selain itu, novel ini juga menjadi inspirasi bagi banyak adaptasi, baik dalam bentuk teater, film, maupun musik. Salah satu adaptasi paling terkenal adalah film animasi Disney yang dirilis pada tahun 1996, meskipun versi ini menghadirkan interpretasi yang lebih lembut dari kisah aslinya.

Leave a Comment